DISPORAPAR KAPUAS HULU MELAKUKAN SOSIALISASI DAN PELUNCURAN APLIKASI “SIPEKA DIGITALISASI FASILITASI PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAYA SAING KEPEMUDAAN DI KABUPATEN KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT”

Untuk kemudahan dalam mengakses informasi tentang kepemudaan, dinas kepemudaan olahraga dan pariwisata Kapuas Hulu meluncurkan aplikasi terbaru yang berbasis website di aula Disporapar Kapuas Hulu.

Dalam kata sambutannya Kadisporapar Kapuas Hulu meyambut baik dengan adanya aplikasi terbaru yang diberi nama si Peka yang mana digunakan untuk memudahkan kelompok pemuda dalam mengakses berbagai informasi tentang kepemudaan dan pelayanan bidang kepemudaan.

“dengan perkembangan tekhnologi pada saat ini saya berharap hadirinya aplikasi ini bisa memberikan kemudahaan kepada seluruh anak muda yang ada di kabupaten Kapuas hulu untuk mengakses informasi kepemudaan dan beberapa pelayanan kepemudaan yang akan diberikan selain itu dengan adanya sipeka ini mempermudah pemuda atau kelompok pemuda dalam pelayanan bidang kepemudaan” ujarnya

Kegiatan sosialisasi dan peluncuran media digital sipeka dibuka oleh Asisten III kabupaten KH Bapak Ir. Istiwa. M.Si.. Pada kesempatan ini juga beliau mengingatkan pentingnya mengikuti perkembangan tekhnologi.

“saat Kemajuan teknologi telah sampai kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita saat ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Banyak kesulitan yang berhasil diselesaikan oleh teknologi seperti yang kita lakukan pada hari ini Dimana bapak yulianus surirondiny membuat media digital sipeka untuk memudahkan anak muda mengakses dan berbagi informasi tentang kepemudaan dan menikmati pelayanan yang di sediakan oleh DISPORAPAR KH”.

Dalam hal ini juga beliau mengapresiasi yang dilakukan oleh Disporapar yang bisa memberikan pelayan informasi seperti ini dan berharap untuk cara penyampain kepada anak muda bisa mengikuti perkembangan zaman. Selain itu dengan adanya sipeka mempermudah proses pengurusan administrasi juga dapat menghemat waktu dan pengeluaran biaya pemuda atau/kelompok pemuda karena pemuda/kelompok pemuda tidak harus dating ke kantor DISPORAPAR KH kecuali untuk kepengurusan administraasi yang memamng harus di hadiri pemuda/kelompok pemuda. Sipeka juga bisa di akses dgn hp android maupun ios Dimana saja  asal adanya jaringan internet.

Dijelaskan juga bahwa sipeka menyediakan 10 jenis pelayanan yaitu produk hukum yang bekaitn dengan kepemudaan, kegiatan kepemudaan yang diselenggarakan oleh kemenpora RI, Disporapar Kalbar, dan Dispora KH, Program Kepemudaan Tahun 2024, Konsultasi Online Tentang Kepemudaan, Pendaftaran kelompok pemuda secara online, pengajuan permohonan surat rekomendasi untuk pendaftaran ke Badan Kesbangpol KH, Pengajuan Permohonan bantuan, Dafar Pemuda atau kelompok pemuda pelaku kewirausahaan terdaftar di Disporapar KH, daftar kelompok pemuda di kabupaten Kapuas hulu dan Contoh Proposal Pengajuan Bantuan Hibah.

Dengan aplikasi ini diharapkan bisa menjangkau lebih jauh karena selama ini informasi tentang program-program kepemudaan tidak semuanya sampai kepada anak muda yang ada di kecamatan atau pedalaman.

Sebagai contoh pemilihan pemuda pelopor yang dilaksanakan setiapa tahun oleh kemenpora, namun informasi seperti ini masih belum tesampaikan dengan baik kepada anak muda yang ada di kabupaten Kapuas hulu. Harapan kedepan hal-hal seperti ini bisa di minimalisir sehingga potensi anak muda yang ada di kab. Kapuas hulu bisa terdeteksi dan bisa di ikutkan dalam lomba pemilihan pemuda pelopor.

VITISARI PENJURIAN 50 BESAR ADWI 2024

DI DESA BATU LINTANG (SUNGAI UTIK), KABUPATEN KAPUAS HULU

Desa Wisata Batu Lintang (Sungai Utik) menerima kunjungan dua juri ADWI 2024 untuk melakukan penilaian lapangan, yaitu Sugeng Handoko dan Reza Permana. Penilaian berlangsung dari tanggal 6 hingga 7 September 2024. Terdapat lima kriteria penilaian untuk bisa menjadi bagian dari ekosistem 50 desa wisata terbaik ADWI 2024. Pertama penilaian berdasarkan daya tarik wisata meliputi produk wisata dan ekonomi kreatif. Kemudian amenitas, sarana, dan prasarana pendukung di desa wisata. Ketiga adalah kelembagaan dan sumber daya manusia. Selanjutnya digital dan kreatif serta yang terakhir adalah resiliensi.

“Jadi 2024 ini Kemenparekraf semakin mengembangkan dan mendorong desa wisata di Indonesia untuk menjadi desa wisata yang berkelanjutan,” ujar Sugeng Handoko, yang merupakan penggerah Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. Desa Wisata Nglanggeran merupakan salah satu desa wisata terbaik di dunia. Indonesia memiliki dua desa wisata yang menjadi desa wisata terbaik di dunia, yaitu Desa Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunung Kidul (tahun 2021), dan Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali (tahun 2023).

Bersamaan dengan penilaian lapangan oleh Tim Juri ADWI, turut hadir mengunjungi Desa Wisata Batu Lintang (Sungai Utik) Direktur Tata Kelola Destinasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ibu Florida Pardosi, yang datang mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyerahkan plakat 50 Besar ADWI 2024 untuk Desa Wisata Batu Lintang (Sungai Utik). Selain itu, dilakukan pula penanaman bibit pohon di hutan adat Sungai Utik.

Turut mendampingi kunjungan Direktur Tata Kelola Destinasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Desa Batu Lintang (Sungai Utik),  Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Kapuas Hulu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas Hulu, serta perwakilan dari sejumlah OPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Enam Kelompok Sadar Wisata Telah Dibentuk Melalui SILAPOK

Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis merupakan kelembagaan pengelola pariwisata di desa. Di setiap desa terdapat satu Pokdarwis.

Sejak dilakukannya Launching Sistem Informasi Layanan Kelompok Sadar Wisata oleh Dinas      Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu pada 3 Juli 2024, terdapat 6 (enam) kelompok sadar wisata telah dibentuk dan mendapat pengesahan pembentukan dalam bentuk Surat Keputusan Dinas      Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu.

Keenam Pokdarwis tersebut merupakan usulan dari Pemerintah Desa yang disampaikan melalui Sistem Informasi Layanan Kelompok Sadar Wisata. Adanya layanan memanfaatkan sarana teknologi informasi memudahkan masyarakat dalam penyampaian permohonan layanan ke Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu.

Keenam Pokdarwis tersebut adalah:

  1. Pokdarwis Banua Sosoak – Desa Melapi Kecamatan Putussibau Selatan, dengan potensi pariwisata budaya;
  2. Pokdarwis Tambun Dua Soronan – Desa Urang Unsa Kecamatan Putussibau Selatan;
  3. Pokdarwis Telaga Kumang Pegari – Desa Sungai Abau Kecamatan Batang Lupar;
  4. Pokdarwis Alam Bukit Tilung Desa Nanga Raun Kecamatan Kalis,
  5. Pokdarwis Pantai Musiman Karangan – Desa Pala Pulau Kecamatan Putussibau Utara; dan
  6. Pokdarwis Kensuray Mansang – Desa Kensuray Kecamatan Kalis.

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu  menghimbau desa- desa yang memiliki potensi pariwisata untuk membentuk kelompok sadar wisata di desa masing-masing untuk pengembangan potensi desa dan menambah sumber penghasilan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata.

SOSIALISASI PROGRAM ASN BERPIJAR UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAHAN

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur antara lain melalui pelatihan dan bimbingan teknis.

Selaras dengan kebijakan Lembaga Administrasi Negara yang menyelenggarakan Program Pelatihan ASN Berpijar untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara dalam menghadapi tantangan era digital, bertempat di Aula Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu pada Rabu, 31 Juli 2024 diadakan Sosialiasi Pemanfaatan Platform ASN Berpijar Dalam Rangka Peningkatan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Adapun narasumber dalam kegiatan Sosialisasi ini adalah Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur, BKPSDM Kabupaten Kapuas Hulu, Lilis Bonaventura Oktaviana, SH, MAP.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh PNS dan PPPK yang bertugas di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu.

Program pelatihan ASN Berpijar merupakan pelatihan berbentuk pelatihan online, dengan berbagai topik yang disediakan, yang relevan dan praktis sehingga program ini akan membantu Aparatur Sipil Negara dalam mengembangan keterampilan yang diperlukan untuk meraih kesuksesan dalam karir pemerintahan. Pelatihan disertai dengan tes mengisi soal dan peserta pelatihan akan memperoleh sertifikat resmi setelah menyelesaikan tes.

Pada kegiatan sosialisasi sekaligus simulasi pelatihan secara online oleh 5 (lima) orang ASN mengikuti satu pelatihan dengan bobor 15 JP (Jam Pelajaran) dan peserta atas nama Michael Sauh memperoleh skor tertinggi dalam kuis di akhir pelatihan, yaitu skor 84.

Program Pelatihan ASN Berpijar memiliki visi terwujudnya ASN yang SIAP, yaitu Sinergis, Inovatif, Adaptif dan Proaktif.  Selama ini upaya peningkatan kompetensi aparatur terkendala ketersediaan anggaran, sehingga  melalui program pelatihan ASN Berpijar ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan ASN dalam meningkatkan kompetensinya.

DISPORAPAR KAPUAS HULU LUNCURKANSISTEM INFORMASI LAYANAN KELOMPOK SADAR WISATA

Kemajuan pengelolaan dan pengembangan daya tarik pariwisata sangat ditentukan oleh kelembagaan pengelola daya tarik pariwisata. Pengelola daya tarik pariwisata di Kabupaten Kapuas Hulu  berbentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), sesuai amanat Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 33 Tahun 2022 tentang Kelompok Sadar Wisata juncto Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 25 Tahun 2023. POKDARWIS dibentuk di tiap desa.

            Saat ini terdapat 13 POKDARWIS di Kabupaten Kapuas Hulu. Angka ini sangat sedikit dibandingkan jumlah desa yang ada, yaitu 278 desa dan 4 kelurahan. Berangkat dari kondisi tersebut, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu mendorong desa untuk membentuk POKDARWIS, dengan tujuan memberdayakan potensi pariwisata yang ada di desa yang mendatangkan kemanfaatan bagi masyarakat setempat.

            Dalam rangka mewujudkan optimalisasi pengelolaan daya tarik pariwisata melalui penguatan kelembagaan pengelola, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu meluncurkan suatu sistem layanan berbasis teknologi informasi bagi POKDARWIS, yaitu Sistem Informasi Layanan Kelompok Sadar Wisata (SILAPOK). Launching SILAPOK diadakan pada Rabu, 3 Juli 2024, yang diluncurkan secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, bertempat di Aula Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu.

Selain launching sistem layanan, diadakan pula Sosialiasi tentang Kelompok Sadar Wisata. Kegiatan ini diikuti oleh 5 perwakilan Pemerintah Desa, 5 perwakilan Pemerintah Kecamatan, perwakilan dari Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kapuas Hulu, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu. Penyediaan SILAPOK bertujuan menyediakan akses bagi publik untuk memperoleh pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

SILAPOK diakses pada https://bit.ly/SILAPOK yang menyediakan layanan penerbitan Keputusan Kadisporapar Kab. Kapuas Hulu tentang Pengesahan POKDARWIS; Keputusan Kadisporapar Kab. Kapuas Hulu tentang Pengesahan Perubahan Nama POKDARWIS; Keputusan Kadisporapar Kab. Kapuas Hulu tentang Pengesahan Perubahan Pengurus POKDARWIS; dan Surat Rekomendasi Kadisporapar Kab. Kapuas Hulu untuk POKDARWIS.

            Penyediaan Sistem Informasi Layanan Kelompok Sadar Wisata merupakan upaya terobosan (inovasi) peningkatan kinerja organisasi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, untuk Aksi Perubahan dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta Tahun 2024 yang diikuti oleh Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Fact Finding Pemilihan Pemuda Pelopor Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024

Pemilihan Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2024 sudah sampai pada tahap fact finding. Fact finding ( tinjauan lapangan ) dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan data dan fakta dari peserta pemuda pelopor. Pada selasa (7/5/2024) Kepala Bidang Kepemudaan beserta staf pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu melakukan fact finding Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024. Fact finding dilakukan di Dusun Sadap, Desa Menua Sadap, Kecamatan Embaloh Hulu.

       Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu tahun ini mengusulkan saudari Margareta Mala yang berasal dari Desa Menua Sadap sebagai Pemuda Pelopor dimana beliau merupakan anak muda yang aktif dalam pelestarian kebudayaan leluhur dan lingkungan di sekitar. Beliau adalah pendiri dan ketua organisasi pengrajin tenun “Endo Segadok“. Dengan adanya organisasi ini sangat berdampak kepada masyarakat. Seperti diketahui pemuda pelopor adalah mereka yang kreatif untuk mewujudkan gagasan menjadi sebuah karya yang kemudian gerakan tersebut dilakukan secara konsisten sehingga mampu memberi nilai dan manfaat bagi kehidupan masyarakat. Organisasi yang didirikan oleh Ibu Margareta Mala telah berjalan sejak tahun 2016 hingga saat ini dan semakin berkembang pesat.

        Desa Menua Sadap terkenal sebagai kampung tenun karena rata-rata ibu-ibu yang ada disana adalah pengrajin tenun. Terbukti dengan adanya organisasi pengrajin tenun “Endo Segadok” membuat banyak wisatawan yang datang dari dalam bahkan luar negeri yang tertarik dan ingin menyaksikan langsung proses pembuatan kain tenun dayak iban ini. Kain-kain tenun ini pun biasanya akan dijual sebagai cinderamata untuk para wisatawan yang datang sehingga menjadi matapencaharian masyarakat Desa Menua Sadap sehingga  dapat menambah penghasilan dan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi anak muda.

       Beliau juga merupakan salah satu dari 10 sosok Perempuan Inspiratif di Destinasi Pariwisata Indonesia, dan juga pernah meraih penghargaan KEHATI Award 2020 Kategori Tunas KEHATI “Promoting Biodiversity Heroes”  sehingga memenuhi syarat untuk menjadi peserta Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024.

      Selanjutnya setelah dilakukan fact finding akan dilakukan penetapan pemuda pelopor yang memenuhi syarat administrasi dan akan dilakukan pengiriman berkas pemuda pelopor ke provinsi. (Dhea)

PELAKSANAAN KEGIATAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kapuas Hulu, melalui Bidang Olahraga, melaksanakan kegiatan Indeks   Kepuasan Masyarakat (IKM) Triwulan I Tahun 2024 yang berkaitan dengan penggunaan sarana dan prasarana olahraga yang dikelola oleh Disporapar Kabupaten Kapuas Hulu melalui Bidang Olahraga.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk melihat sampai sejauh mana kepuasan masyarakat dalam penggunaan sarana dan prasarana olahraga yang ada di Kapuas Hulu tepatnya sarana Olaraga yang ada di Putussibau dibawah pengelolaan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

 Indeks Kepuasan Masyarakat ini dilaksanakan di sekitaran gedung dan lapangan olahraga yang dikelola oleh Bidang Olahraga pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu. Adapun sarana yang menjadi target yaitu GOR Uncak Kapuas, Indoor Voli, Indoor Tenis dan Indoor Badminton. dimana Sebanyak 196 orang menjadi sampel yang menjadi sasaran pengisian angket IKM yaitu masyarakat pengguna sarana dan prasarana olahraga.

Hasil survei dipergunakan untuk bahan kebijakan terhadap pelayanan publik dan melihat kecenderungan (trend) layanan publik yang telah diberikan penyelenggara kepada masyarakat serta kinerja dari penyelenggara pelayanan publik dalam menentukan arah perbaikan bahkan penataan penggunaan dan pelayanan sarana dan prasarana olahraga.

Berdasarkan hasil survei dan perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Triwulan I (Pertama)  Disporapar memiliki nilai IKM sebesar 73 dengan kriteria Kurang Baik. Beberapa hal perlu dilakukan perbaikan antara lain terkait dengan tarif pelayanan, kesesuaian fasilitas dan tidak adanya kontak penanganan pengaduan penggunaan layanan.

Oleh karena itu, terkait pelayanan diperlukan dukungan Pemerintah daerah dalam hal anggaran dan Sumber Daya Manusia yang kompeten sehingga pengelolaan sarana prasarana gedung olahraga dapat dikelola dengan standar pelayanan yang baik. 

PENINGKATAN DISPLIN PEGAWAI MELALUI RAPAT RUTIN EVALUASI

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Mengadakan rapat dalam tindak lanjut displin pegawai,Rapat ini di pimpin langsung oleh Bapak Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Piet Soemaryoto,S.Hut.,M.Si) Hadir dalam rapat ini seluruh Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kontrak di lingkungan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata.dalam rapat tersebut disampaikan tindak lanjut displin Pegawai dan evaluasi kinerja,yang bertujuan untuk mengevaluasi segala hal yang berkaitan dengan kinerja pegawai.apabila ada Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kontrak yang tidak displin maka akan diberi sanski berupa surat teguran.Rapat rutin evaluasi kinerja tersebut bertujuan untuk mengevaluasi segala kendala yang dihadapi di masing masing bidang diruang lingkup Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata dengan kinerja yang telah berjalan,yang sedang berjalan maupun akan di laksanakan.Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata menghimbau kepada seluruh pegawai untuk lebih meningkatkan kinerja,baik itu menyangkut kedisplinan pegawai,yakni kehadiran di setiap jam kerja perlu di tingkatkan.

Pelatihan Mengisi Konten Website

Disporapar melatih admin website baru, karena admin lamanya telah dimutasikan keluar unit kerja ………Disporapar melatih admin website baru, karena admin lamanya telah dimutasikan keluar unit kerja ………Disporapar melatih admin website baru, karena admin lamanya telah dimutasikan keluar unit kerja ………Disporapar melatih admin website baru, karena admin lamanya telah dimutasikan keluar unit kerja ………Disporapar melatih admin website baru, karena admin lamanya telah dimutasikan keluar unit kerja ………Disporapar melatih admin website baru, karena admin lamanya telah dimutasikan keluar unit kerja ………Disporapar melatih admin website baru, karena admin lamanya telah dimutasikan keluar unit kerja ………